HUMBAHAS,Suara Sumut News],- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balige Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara laksanakan razia gabungan bersama personel Koramil 17/ Balige dan Polsek Balige. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan tidak adanya peredaran benda-benda terlarang di dalam blok hunian warga binaan. (Jum’at, 10/10)
Sebelum dilaksanakan razia terlebih dahulu diawali dengan apel bersama di halaman Rutan Balige yang dipimpin langsung oleh Ka.KPR, Noel Tobing dengan melibatkan petugas pengamanan, staf Ka. KPR, CPNS bersama personel TNI dan Polri.
Ka.KPR dalam arahanya menegaskan pentingnya sinergi lintas aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan. Setelah apel, tim gabungan dibagi ke beberapa kelompok untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di kamar hunian WBP.
Selama kegiatan, petugas memeriksa barang-barang milik warga binaan, mulai dari tempat tidur, lemari, hingga sudut-sudut ruangan yang berpotensi menjadi tempat penyimpanan barang terlarang. Dari hasil razia tersebut, tidak ditemukan adanya benda berbahaya seperti narkotika ataupun maupun alat komunikasi ilegal. Hanya beberapa barang yang tidak sesuai ketentuan disita untuk ditertibkan.
Kepala Rutan Balige, David Nicolas yang memonitor langsung pelaksanaan razia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri atas kerja sama dan dukungan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Koramil dan Polsek Balige yang telah ikut serta menjaga keamanan di Rutan. Sinergi seperti ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan kondusif,” ujar Karutan Balige.
" Razia ini bukan sekadar penegakan aturan, tetapi juga bagian dari upaya pembinaan agar warga binaan terbiasa dengan kedisiplinan dan keteraturan.”tutupnya.
(Jon]kpr).
