BALIGE,Suara Sumut News],- Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Balige Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung penegakan hukum dengan berpartisipasi pada kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum yang telah berkekuatan hukum tetap (INKRACHT) Tahun 2025. Kegiatan ini digelar Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba dengan melibatkan seluruh jajaran Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Toba. (Kamis, 20/11)
Dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Balige, David Nicolas, kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Toba, Muslih dan turut dihadiri Kapolres Toba yang diwakili Kanit Reskrim Polsek Balige, Iptu W.Sianipar; Ketua Pengadilan Negeri Balige, Makmur Pakpahan; Sekertaris Dinas Kesehatan Toba, Sitinuraya; Perwakilan BPOM Balige, perwakilan Advokat, Panahatan Hutajulu; dan seluruh jajaran Kejari Toba.
Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari berbagai jenis, termasuk narkotika seperti sabu, ganja, dan ekstasi, serta barang bukti lain dari beragam perkara. Proses pemusnahannya dilakukan melalui beberapa metode: barang bukti narkotika dihancurkan menggunakan blender, barang bukti non-narkotika dibakar, sementara benda berbahan logam digrinda. Untuk barang elektronik seperti telepon genggam, penghancuran dilakukan dengan pemukulan menggunakan palu.
Karutan David Nicolas dalam keterangannta menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terbangun antar lembaga penegak hukum. Ia menegaskan bahwa kegiatan pemusnahan barang bukti merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga tegaknya hukum. “Rutan Balige memberikan dukungan penuh terhadap langkah Kejaksaan Negeri Toba dalam memusnahkan barang bukti yang telah inkracht sesuai ketentuan sebagai bentuk akuntabilitas kepada masyarakat,” ungkapnya.
(Jon]kpr).
